Balsamico Museum


                                                                                                   Italia, Summer 2017

Modena
Panas menyengat, terang benderang itulah region Emilia Romagna-Italia saat musim panas.  Pagi itu saya, Francesco dan Gabriel pergi ke Modena   untuk melihat museum balsamico. Setelah malam sebelumnya Francesco pamer  ke saya dan Gabriele bahwa dia punya balsamico  sebotol  kecil  yang dia jarang gunakan karena harganya  40 Eu.  Malam itu juga setelah  menggunakan setetes balsamico untuk membumbui ikan,   Francesco mengajak saya dan Gabriel pergi ke Modena untuk mengunjungi museum  Balsamico.
Museum Balsamico

Sampai di Modena jam 10:15 , jalan-jalan sebentar karena museum belum buka. Sepanjang jalan isinya jualan balsamico. Mirip dengan garut, hanya saja bedanya di garut jualan dodol.   Jam 10:30 museum mulai buka, dengan harga tiket  hanya 2 Eu per orang sodara -sodara kami bisa  masuk ke museum.  Tiket masuk untuk pelajar  hanya  2 Eu , sementara umum 5 Eu (lumayan bisa irit 3 Eu untuk  beli 2kg beras).
Jadi apa sih Balsamico itu ?
Produk Pemenang Kontes Balsamico 


Bentuknya  cairan pekat, berwarna hitam, terasa asem tapi enak.  Bingung kan ?!. Seperti kecap manis, tapi rasanya kecut.   Terbuat dari anggur yang difermentasikan di tong-tong kayu. Tong  kayunya khusus, kayunya harus yang kualitas bagus  dan ada beberapa jenis.  Jenis kayu tersebut nantinya akan mempengaruhi aroma  balsamico.
Tong Penyimpan Balsamico




Untuk urusan keribetan dan teknik membuat segala sesuatu menjadi njelimet    Italia memang jagonya.  Membuat cuka dengan rasa sperti asam jawa dan bentuk seperti kecap manis mereka butuh waktu 15 -25 tahun sodara-sodara. Iya benar 25 tahun !!!! . Bayangkan Kalau punya anak perawan  umur 25 tahun sudah siap dipinang. Dan kalaulah balsamico dibuat di Cina mungkin dalam waktu 25 tahun sudah bisa ekspansi pabrik ke Amerika Serikat. Tapi itulah Italia, mereka bangga dengan tradisi mereka. 
 Di museum  balsamico tersebut ada ruang  menonton video pembuatan balsamico, alat-alat pembuatan, alat-alat sertifikasi dan tester balsamico. Balsamico yang usianya 15 tahun lebih cair dan lebih kecut, sementara balsamico yang umurnya 25 tahun lebih pekat dan rasanyanya lebih mild  dan enak , mirip –mirip asem jawa yang dijual di tukang sayur.
Gabriele dan Francesco
Salah satu ciri khas orang Italia adalah, produk apapun akan dibuatkan  museum. Dari mulai museum Ferrari sampai museum balsamico. Setiap produk akan dibuatkan museum oleh mereka, dan dari museum itulah mengalir cerita tentang nilai sejarah dan kebudayaan pada produk tersebut.
Salah satu alat sertifikasi
Seperti contohnya  produk balsamico ini  yang sebenarnya menurut saya sebagai orang awam biasa saja.   Tapi dengan adanya museum, ritual, kemasan, kontes, festival dan  sertifikasi  tenaga ahli  untuk menilai kualitas Balsamico, produk balsamico jadi memiliki nilai tambah.
Di museum balsamico ini jangan takut kalau tidak bisa bahasa Italia, karena disediakan  brosur penjelasan dalam bahasa Inggris, Jerman, Jepang dan Spanyol.  Setiap tamu asing yang datang di data oleh resepsionis, yang tujuannya apabila ada  banyak turis dari suatu negara tertentu maka akan dibuatkan brosur dalam bahasa asing tersebut. 
Saya membayangkan seandainya garut punya museum dodol, lengkap dengan video pembuatan, festival, kontes,sertifikasi tenaga ahli dodol garut, dan brosur mengenai dodol garut dalam berbagai bahasa.  Maka kemungkinan besar Garut tidak hanya berjualan  dodol sebagai sebuah produk, tetapi juga menjual wisata budaya mengenai keberadaan dodol garut. 

Jadi, kapan kita buat museum dodol garut?


Itaitay

Comments

Popular Posts